Selasa, 09 November 2010

Melamar Lowongan Pekerjaan

Mencari dan mendapatkan sebuah lowongan pekerjaan dewasa ini memang sangatlah susah untuk dikerjakan.  Oleh karena itu diperlukan strategi khusus agar sukses mendapatkan pekerjaan yang telah diidam-idamkan selama ini. Untuk mencapai kesuksesan tersebut sebaiknya kita sebagai pihak pelamar kerja harus bisa tampil menonjol dan menarik perhatian dari pihak perusahaan, terutama tampil sempurna pada sesi wawancara. Untuk mendapatkan sebuah pekerjaan memang memerlukan usaha keras, oleh karena itu jangan sampai sudah capek-capek menyebarkan surat lamaran dan resume tapi hasil yang didapatkan jauh dari yang diinginkan.
Penyebaran resume dan surat lamaraan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama bagi kalangan yang memilki ekonomi pas-pasan dan ditambah penyebaran dengan menggunakan cara yang konvensional. Oleh karena itu sudah saatnya kita memakai strategi yang benar-banar tepat agar usaha tersebut tidak sia-sia, terutama melakukan yang terbaik selama sesi wawancara. Karena banyak dari kita umumnya akan nervous dan berantakan jika sudah dihadapkan dengan sesi wawancara dan diskusi. Terlebih lagi bagi kalangan yang baru kali melakukan tes wawancara kerja dimana belum ada pengalaman sama sekali.
Wawancara adalah salah satu sesi atau tahap yang krusial dalam mendapatkan sebuah pekerjaan. Di luar sesi ini juga sebenarnya masih banyak tahapan lainnya yang harus dilalui dan dilakukan dengan benar agar sukses mendapatkan pekerjaan yang telah diincar! Dimana tahapan yang dimaksud adalah mulai dari cara penulisan CV, resume dan surat lamaran kerja dengan baik hingga pada akhirnya diterima seratus persen pada lowongan pekerjaan yang telah diinginkan, sehingga semuanya dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah dikehendaki dan apa yang telah direncanakan. Berikut ini beberapa tips ringan agar dengan mudah dan membantu kita untuk melalui tahapan-tahap tersebut hingga pada akhirnya sukses dan berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
***Tutupi kesan dan sebisa mungkin kesan jobless dari diri kita, hal ini dimaksudkan untuk secara tidak langsung menaikkan harga tawar pada diri kita sebagai seorang pekerja. Kesan jobless dapat dihilangankan dengan memenuhi Curiculum Vitae (CV) dengan berbagai macam kegiatan yang telah dilakukan selama kita menjadi pengangguran, jangan sampai kita biarkan kosong begitu saja, sebisa mungkin cantumkan apa adanya, misal jika pernah mengikuti kegiatan sosial, kegiatan seminar, atau kegiatan pada organisasi tertentu maka tidak ada salahnya untuk mencatumkannya. Hal ini diharapkan akan member kesan bahwa diri kita adalah salah satu sumber daya manusia yang produktif yang selama ini dicari-cari oleh perusahaan. Jangan juga untuk mempelajari tentang seluk beluk perusahaan secara umum untuk menghidupkan diplomasi berbicara saat sedang wawancara.
***Hilang rasa minder, biasanya hal ini akan sangat kelihatan buruknya ketika pewawancara menanyakan tetang diri kita, biasanya pewawancara kerja akan menanyakan dan menyuruh kita untuk mengutarakan dan menjelaskan tentang diri kita. Dalam hal ini kebanyakan pelamar kerja terlalu tidak percaya diri atau istilah lainnya adalah terlalu minder. Sehingga tak heran jika kebanyakan pelamar malah menjawab dengan jawaban yang tidak optimis seperti mengatakan bahwa dirinya adalah pribadi yang biasa-biasa saja. Memang rasa minder adalah sifat alami dari manusia, namun untuk dunia kerja dan apalagi jika ditunjukan pada saat melamar lowongan pekerjaan, maka hal ini akan menjadi point negatif penilaian dari pihak pewawancara kerja. Dengan menunjukkan rasa minder, maka perusahaan akan menilai bahwa diri kita sebenarnya tidak bisa menghargai diri sendiri dan tidak bisa melihat potesi yang ada dalam diri kita.
***Menunujukkan memiliki ambisi positif yang kuat,
Sikap percaya diri yang positif dalam diri kita sangat perlu untuk dipeliharan dan sangat perlu untuk ditunjukkan ke perusahaan agar mereka yakin dengan kualitas kemampuan kita. Dengan memiliki ambisi yang positif, maka hal ini akan menjadi salah satu poin positif untuk mejadi senjata andalan dalam melamar suatu lowongan kerja. Dengan memilki ambisi positif juga menunjukkan bahwa kita mempunyai semangat positif yang tinggi untuk menyelesaikan tugas yang kelak akan diberikan oleh kantor. Tunjukkan bahwa diri kita memiliki visi dan misi yang jelas sehingga layak untuk diterima dan bekerja ditempat perusahaan yang dimaksud.
***Membuat CV-resume-surat lamaran kerja dengan benar, pembuatan yang benar adalah memiliki isi yang padat , singkat dan jelas menerangkan diri Anda. Sebisa mungkin buatlah cuma dalam satu halaman tapi sudah sangat jelas menerangkan tentang diri Anda. Namun jika tidak memungkinkan maka alngkah lebih baik jika memisahkan sehingga menjadi lebih rapi dan menimbulkan rasa ingin tahun untuk membaca dari pihak HRD. Misal dengan membuat dua CV, satu untuk menerangkan secara singkat dan jelas tentang data personal, dan yang ke-dua dibuat lebih detail dan lengkap seperti berbagai macam lampiran dapat diselipkan pada jenis CV yang ke dua ini.
Dan masih banyak hal lainnya yang perlu diperhatikan seperti cara berpakain dengan baik, jangan mudah gugup cukup rileks tapi serius, mengajukan pertanyaan yang berbobot jika dikasih kesempatan untuk bertanya tentang perusahaan.
Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar